1. Karena mesin konstruksi adalah kendaraan khusus, operator harus menerima pelatihan dan bimbingan dari pabrikan sebelum mengoperasikan mesin, memahami sepenuhnya struktur dan kinerja mesin, dan mendapatkan pengalaman pengoperasian dan pemeliharaan tertentu. "Petunjuk Penggunaan dan Perawatan Produk" yang disediakan oleh produsen merupakan informasi penting bagi operator untuk mengoperasikan peralatan. Sebelum mengoperasikan mesin, pastikan untuk membaca "Petunjuk Penggunaan dan Perawatan" dan lakukan pengoperasian dan perawatan sesuai kebutuhan.
2. Memperhatikan beban kerja selama periode running-in. Setengah dari beban kerja selama periode berjalan tidak boleh melebihi 60% dari beban kerja terukur, dan beban kerja yang sesuai harus diatur untuk mencegah panas berlebih yang disebabkan oleh pengoperasian mesin secara terus menerus dalam jangka panjang.
3. Sering-seringlah memperhatikan petunjuk setiap instrumen. Jika terdapat kelainan, segera hentikan mesin dan hilangkan. Pengoperasian harus dihentikan sampai penyebabnya teridentifikasi dan kesalahan teratasi.
4. Perhatikan seringnya pengecekan level dan kualitas oli pelumas, oli hidrolik, cairan pendingin, minyak rem, dan bahan bakar (air), serta perhatikan pengecekan penyegelan seluruh mesin. Kelebihan minyak dan air ditemukan selama pemeriksaan, dan penyebabnya harus dianalisis. Pada saat yang sama, pelumasan setiap titik pelumasan harus diperkuat. Disarankan untuk menambahkan gemuk ke titik pelumasan setiap shift selama periode berjalan (kecuali untuk persyaratan khusus).
5. Jaga kebersihan mesin, sesuaikan dan kencangkan bagian yang longgar tepat waktu untuk mencegah bagian yang longgar memperparah keausan atau menyebabkan bagian hilang.
Waktu posting: 15 Sep-2023